Jurnal Refleksi Perubahan Kelas Sesuai Pemikiran KHD

Selamat Datang di SMAI NFBS Lembang, ini adalah Jurnal Refleksi: Pemikiran KHD yang saya terapkan di Kelas.

Tema Gambar Slide 2

Ide atau Gagasan yang Timbul Selama Proses Perubahan Dalam Menerapkan Pemikiran KHD.

Tema Gambar Slide 3

1. Penggunaan Teknologi, 2. Kolaborasi Siswa dan 3. Evaluasi Formatif

Tema Gambar Slide 4

Beberapa Dokumentasi yang Saya Ambil Ketika Melakukan Perubahan di Kelas.

Tema Gambar Slide 5

Pemanfaatan Teknologi, Adanya Pembelajaran Kolaborasi antar siswa dan Adanya Pelaksanaan Tes Formatik dilakukan agar Pembelajaran Lebih Menyenagkan dan Bermakna

Tema Gambar Slide 6

Teknologi Meningkatkan Partisipasi: Saya menemukan bahwa penggunaan teknologi dalam kelas benar-benar meningkatkan partisipasi siswa dan Kolaborasi Meningkatkan Keterampilan Sosial: Aktivitas kelompok yang lebih sering mendorong siswa untuk berkolaborasi dengan baik.

Tema Gambar Slide 7

Proses perubahan di kelas ini telah menjadi perjalanan yang menginspirasi. Saya merasa lebih percaya diri dalam mengadopsi perubahan positif lainnya di masa depan dan berkomitmen untuk terus meningkatkan pengajaran saya.

Sunday, February 18, 2024

Rangkuman Antar Materi Modul 3.1

 


Kaitan Filosofi Ki Hajar Dewantara dan Pratap Triloka dengan Pengambilan Keputusan:
  • Ki Hajar Dewantara, pendiri Taman Siswa, menekankan pendidikan yang menghargai kebebasan, keadilan, dan kemanusiaan.
  • Pratap Triloka, dalam konsepnya, menekankan pengembangan manusia seutuhnya, termasuk kebijaksanaan dan moralitas.
  • Pemimpin yang mengadopsi filosofi ini cenderung menerapkan pengambilan keputusan yang memperhatikan kebebasan, keadilan, dan moralitas sebagai landasan.

  1. Pengaruh Nilai-nilai terhadap Pengambilan Keputusan:

  • Nilai-nilai yang dianut individu mempengaruhi prinsip-prinsip yang diambil dalam pengambilan keputusan.
  • Keputusan yang diambil seharusnya mencerminkan nilai-nilai yang dijunjung tinggi, memastikan integritas dan keadilan dalam prosesnya.

  1. Hubungan dengan Coaching dalam Pembelajaran:

  • Dalam proses coaching, fasilitator membantu individu menguji dan mengembangkan kemampuan pengambilan keputusan mereka.
  • Sesi coaching membantu individu memahami efektivitas keputusan, mendeteksi pertanyaan internal, dan meningkatkan keterampilan pengambilan keputusan.

  1. Kemampuan Guru dan Aspek Sosial-Emosional:

  • Kesadaran guru terhadap aspek sosial-emosionalnya dapat memengaruhi pemahaman terhadap dilema etika.
  • Kemampuan guru untuk mengelola emosi dan memahami perspektif sosial dapat membantu dalam mengambil keputusan yang beretika.

  1. Studi Kasus dan Nilai-nilai Pendidik:

  • Studi kasus moral atau etika dapat menggambarkan bagaimana nilai-nilai seorang pendidik berpengaruh pada pengambilan keputusan.
  • Pengambilan keputusan yang bermartabat akan menciptakan lingkungan belajar yang positif.

  1. Tantangan dalam Pengambilan Keputusan Etika:

  • Tantangan dapat muncul dalam menanggapi kasus dilema etika, terutama dalam perubahan paradigma di lingkungan.
  • Perubahan paradigma dapat memunculkan pertanyaan baru dan meningkatkan kompleksitas dalam pengambilan keputusan.

  1. Dampak pada Pembelajaran yang Memerdekakan:

    • Pengambilan keputusan yang tepat dapat memengaruhi pembelajaran yang memerdekakan murid, sesuai dengan kebutuhan dan potensi masing-masing.

  2. Peran Pemimpin Pembelajaran dalam Masa Depan Murid:

    • Keputusan seorang pemimpin pembelajaran dapat membentuk arah dan masa depan murid, melalui kebijakan dan praktek yang diterapkan.

  3. Kesimpulan dan Keterkaitan Modul:

    • Kesimpulan modul ini menyoroti pentingnya pengambilan keputusan etika dalam konteks pendidikan.
    • Keterkaitan dengan modul-modul sebelumnya menciptakan dasar pemahaman yang komprehensif.

  4. Penerapan Pengambilan Keputusan:

    • Penerapan konsep dalam situasi moral dilema sebelum dan sesudah pembelajaran dapat membuka wawasan baru dan meningkatkan kemampuan pengambilan keputusan.

  5. Dampak Pembelajaran pada Pengambilan Keputusan:

    • Memahami konsep ini dapat membawa perubahan signifikan dalam cara pengambilan keputusan, meningkatkan kualitas keputusan yang diambil.

  6. Pentingnya Pembelajaran Modul Ini:

    • Pemahaman konsep ini penting untuk individu dan pemimpin, karena menciptakan landasan etis dalam menghadapi dilema dan mengambil keputusan yang bermartabat.