Assalamualaikum Wr Wb
Saya akan menceritakan aksi nyata modul 1.3 Visi Guru Penggerak yang telah saya lakukan di sekolah, Visi SMA NFBSL sesuai dengan visi guru penggerak yang akan saya jabarkan kedalam bentuk prakarsa perubahan yaitu mewujudka generasi yang sholeh, memiliki pemahaman syar’i dan kompetensi di bidang sains dan teknologi, serta jiwa kepemimpinan. Dalam hal ini prakarsa perubahan yang saya lakukan adalah “Meningkatkan Budaya Literasi Siswa pada Kompetensi Sains dan Teknologi dalam Program Karya Tulis Ilmiah Inovatif”prakarsa ini saya angkat karena saya merupakan penanggung jawab KTI di sekolah saya.
Beberapa Tahapan yang saya lakukan di aksi nyata ini yaitu: Perencanaan, Pelaksanaan dan Refleksi (untuk melihat kebermanfaatan KTI bagi keperpihakannya kepada murid)
Pada Tahap Perecanaan
1. saya berdiskusi , meminta saran dan berkolaborasi terkait visi perubahan yang ingin saya terapkan dalam KTI Sekolah, alhamdulillah tanggapan sangat positif dan beliau sunggung memberi suport yang besar buat visi ini
2. saya juga berkolaborasi dan meminta bimbingan dan juga arahan terkait visi perubahan yang akan saya terapkan. Beliau sangat mensuport
3. saya juga berkolaborasi bersama rekan kerja, teman teman sangat mendukung dang menyatakan kebermanfaatan KTi bagi siswa
4. Melakukan diskusi dan kolaborasi kepada pembina terkait apa dan bagaimana hal yang terbaik untuk dilakukan agar KTI inovasi berhasil ditrepkan pada siswa
Dari hasil diskusi, kolaborasi dan arahan kepsek juga wakasek maka tercetuslah Proyek KTI INOVASI yang diterapkan dalam
PRAMUKA
SRA (SEKOLAH RAMAH ANAK)
SATUAN PENDIDIKAN AMAN BENCANA (SPAB)
ADIWIYATA
KIMIA TEKNOLOGI
FISIKA TEKNOLOGI
BIOLOGI TEKNOLOGI
Selanjutnya yang saya lakukan adalah melakukan sosialisasi KTI yang telah didiskusikan sebelumnya.
Program KTI ini disosialisasikan ke seluruh siswa kelas XI
Tahap Pelaksanaan
Dalam pelaksanaannya, sebenarnya memerlukan waktu yang cukup lama sekitar 6 bulan, selama bimbingan siswa dibimbing oleh guru dalam waktu 70 menit pertemuan. Selama pertemuan tersebut siswa diarahkan melakukan penelitian dan penulisan yang standar kaidah penulisan KTI.
Untuk memastikan mereka siap di sidang, maka seminggu sebelum sidang dilakukan intensif bimbingan dari pagi hingga sore bersama guru pembimbing, ALhamdulillah setelah selama epekan Intensif Bimbingan KTI maka KTI yang telah dibuat siswa dipastikan dapat menjadi KTI Layak Sidang
Berikut beberapa KTI yang siap dan layak untuk dilakukannya sidang KTI
PRESENTASI SIDANG KTI
Saat sidang siswa diberikan kebebasan dan keluasan dalam mempresentasikan hasil karya KTI yang telah mereka lakukan. Dalam sidang dibagikan beberapa ruang dengan masing-masing penguji mendapatkan 2-3 kelompok siswa yang di uji, Setiap Kelompok maju satu persatu dan mempresentasikan hasil karya mereka dengan semnagat dan antusias, selanjutnya mereka diberikan pertanyaan oleh penguji untuk memastikan bahwa KTI yang mereka buat adalah asli tidak plagiarisme
Tahap Refleksi
Berikut Refleksi dari Beberapa siswa :
“Program KTI adalah program yang sangat bermanfaat bagi kehidupan kita, semakin banyak literasi maka semakin banyak tulisan yang dapat dibuat, sehingga hasil yang didapatkan juga sangat memuaskan dan mendapatkan nilai terbaik saat sidang” (Khalisah)
“Program KTI sangat membantu saya menyusun dan mengatur kata kata yang ilmiah sehingga sesuai dengan karya tulis ilmiah, manfaat yang saya dapatkan sangat banyak. Saya faham bagaimana melakukan penelitian yang baik dan tahap-tahapnya. Semoga membantu saya saat skripsi nanti ” (Yoga)
“Walaupun membuat KTI tidak semudah yang dibayangkan, ditambah juga dengan agenda OSIS sempat membuat saya pusing, tapi saya tetap semangat dan dengan bimbingan pembina saya dapat menyelesaikan tulisan KTI dan alhamdulillah saya mendapatkan nilai yang sangat bagus ditulisan saya. yeyyy” (Jauda)
Demikian aksi nyata prakarsa perubahan yang saya lakukan di KTI Inovatif
Assalamualaikum wr wb
0 comments:
Post a Comment